Jenis-jenis Material Lantai Outdoor Terbaik Untuk Hunian
Jenis Lantai Outdoor
– Ada banyak sekali elemen yang dapat kita gunakan untuk mempercantik tampilan
eksterior rumah. Ya, salah satunya adalah penggunaan alas lantai. Disamping
dapat mempercantik tampilan area outdoor, pastinya keberadaan material lantai tersebut
juga dapat meningkatkan rasa nyaman.
Akan tetapi, hal
tersebut tergantung lagi pada jenis lantai outdoor yang digunakan. Pasalnya,
setiap jenis material lantai mempunyai spesifikasi yang berbeda-berda, mulai
dari bentuk, warna, motif, tekstur, tingkat kekuatan, hingga harga.
Dengan kata lain, tidak semua jenis material lantai itu
cocok diterapkan pada area outdoor. Lantas, jenis material manakah yang ideal
digunakan untuk lantai outdoor?
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis material lanta outdoor terbaik, mari kita simak saja langsung
ulasannya di bawah ini.
6 Jenis Material Lantai Outdoor Terbaik
1. Deck Wood
Deck wood alias decking kayu merupakan salah satu jenis
material lantai terbaik yang direkomendasikan untuk area outdoor, seperti area
halaman, taman, rooftop, balkon, hinggi tepian kolam. Sesuai dengan namanya,
yang mana decking kayu ini terbuat dari bahan kayu solid (kayu utuh) tanpa
adanya campuran bahan kimia.
Itu artinya, decking kayu memiliki tingkat kekuatan dan
keawetan yang sangat baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang
lama. Hal itu pun terbukti, dimana decking kayu tahan terhadap serangan rayap
maupun perubahan cuaca ekstrim.
Tak hanya unggul dari segi kekuatan, decking kayu juga
memiliki tampilan eksotik yang dapat mempertegas kesan mewah, elegan, dan
natural.
Bukan hanya itu, decking kayu pun dapat mengeluarkan aroma
khas kayu yang akan membuat siapa saja bisa terbawa kedalam suasana nyaman dan
rileks saat mencium wanginya. Hebatnya lagi, ternyata penggunaan decking kayu
juga memiliki dampak yang bagus bagi kesehatan tubuh lho.
Menurut para pakar kesehatan, yang menyebutkan bahwa lantai
kayu memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ion-ion negatif. Bahkan, lantai kayu juga memiliki peranan cukup
penting dalam mengatur suhu di area sekitar.
Baca Juga : Daftar Harga Kayu Kaso dan Jenis Kayu Bangunan Lainnya
2. Lantai WPC
Jika dilihat dari
tampilannya, sekilas lantai WPC ini memang tampak seperti decking kayu solid.
Namun, yang membedakan dari kedua jenis decking tersebut terdapat pada
materialnya. Istilah WPC itu sendiri merupakan singkatan dari Wood Plastic
Composite. Adapun mengenai material lantai WPC yang terbuat dari perpaduan
bahan serat kayu berkualitas tinggi dan polimer termoplastik.
Komposisi serat
kayu pada lantai WPC ini sebanyak 60%, dan sisanya adalah polimer sintetis
seperti polyethlene (PE), polypropylene (PP), coupling agents, UV stabilizer,
dan pewarna.
Pada umumnya
lantai WPC kerap diaplikasikan untuk area luar ruangan, seperti pinggiran kolam
renang, halaman, taman, rooftop, balkon, dan lain sebagainya.
Hal itu bukan
tanpa alasan, mengingat lantai WPC sudah terbukti tahan terhadap kelembapan dan
perubahan cuaca. Tak hanya itu, lantai WPC juga tahan terhadap
serangan rayap dan anti korosi.
3. Lantai Plester (Lantai Semen)
Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa lantai plester
merupakan jenis lantai paling sederhana dan juga paling murah dari segi biaya.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat proses pengerjaan lantai plester ini
tidak berbeda jauh dengan proses pengerjaan memplester dinding yang di-aci
sampai halus.
Meski demikian, terdapat pula perbedaan pada diantara kedua
proses pengerjaan tersebut. Ya, pada proses pengerjaan lantai, maka akan
dilakukan langkah penggosokan sampai halus dan mengkilap. Dengan begitu, warna yang ditampilkannya akan sama
dengan warna semen pasir dan cenderung lebih gelap.
Pada beberapa
penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) dalam luas ruang, maka
terdapat kelemahan saat terjadi retak karena tidak bisa diganti dengan material
lain. Itu sebabnya, mengapa keretakan pada lantai plester harus ditambal dengan
bahan yang sama, yakni berupa pasir dan semen.
4. Lantai Marmer
Bagi kamu yang
ingin mempertegas nuansa kemewahan pada rumah, maka penggunaan lantai marmer
ini adalah jawabannya. Pasalnya, lantai marmer memiliki kilauan bening sehingga
dapat menciptakan nuansa mewah dan elegan.
Lantai marmer
pada umumnya tampil dengan tekstur dan pola yang tidak beraturan. Dari segi
harga, lantai marmer memang lebih mahal diantara jenis bahan lantai lainnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang terbatas.
Selain dapat menghadirkan nuansa mewah dan elegan, lantai
marmer juga sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Akan tetapi, ada satu kelemahan pada lantai marmer yang
harus kalian ketahui, yakni memiliki pori-pori relatif besar.
Dengan kata lain, lantai marmer membutuhkan perawatan yang
ekstra. Mengapa demikian? Pasalnya, lantai marmer memiliki sifat yang mudah
menyerap cairan serta meninggalkan noda apabila tidak segera dibersihkan.
5. Lantai Batu Alam
Material lantai
batu alam ini terdiri dari batu andesit, batu paras jogja, dan batu basalto.
Batu andesit mempunyai karakter dan tekstur permukaan yang cocok diaplikasikan
di area basah.
Adapun mengenai
tampilannya yang mengusung warna abu-abu, sehingga akan menambahkan kesan mewah
dan natural pada area outdoor di rumah. Bukan hanya itu, bahkan lantai batu
alam juga memiliki daya serap tinggi terhadap air lho.
Ketika lantai
batu alam diberi sentuhan coating yang tepat, maka jangan heran jika tampilan
kolam renangmu akan semakin sedap untuk dipandang.
Begitu juga
dengan batu basalto yang merupakan salah satu varian batu alam paling banyak
digunakan untuk lantai pada tepian kolam renang. Hal itu bukan tanpa
alasan, mengingat tampilan batu basalto yang sangat mewah dan elegan.
Baca Juga : Cara Memilih Gorden Agar Sesuai Dengan Kebutuhan Rumah
6. Lantai Keramik
Pastinya kita
sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini bukan? Hal itu bukan tanpa
alasan, karena keramik merupakan salah satu material paling populer di
pasaran.
Dinilai dari segi harga, material keramik ini memang
menawarkan harga yang relatif murah dibanding lantai kayu maupun jenis material
lantai lainnya. Tak hanya itu, material keramik juga hadir kedalam
berbagai motif dan ukuran sehingga bisa dipilih sesuai selera.
Selain
diaplikasikan pada lantai, material keramik juga sering diaplikasikan untuk
dinding. Namun, sebenarnya material keramik ini dinilai kurang cocok untuk
diaplikasikan pada pinggiran kolam. Mengapa demikian? Pasalnya, permukaan
keramik akan menjadi lebih licin saat terkena air.
Pastinya hal
tersebut dapat meningkatkan risiko terpeleset. Apalagi dengan tekstur permukaan
keramik yang cukup keras, sehingga dapat membahayakan keselamatan kita saat
terjatuh.
Nah, seperti itulah beberapa jenis material lantai outdoor
terbaik yang paling recommended untuk hunian.
Bagaimana, apakah kamu
tertarik untuk menggunakan salah satu jenis lantai outdoor tersebut…???
Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Material Lantai Outdoor Terbaik Untuk Hunian"