Berbagai Pilihan Material Lantai Indoor yang Bagus Untuk Rumah
Lantai indoor rumah
– Tentunya kita semua sudah tahu bahwa keberadaan lantai dengan sebuah hunian
itu merupakan elemen yang tidak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat alas lantai difungsikan
untuk meningkatkan rasa nyaman pada pijakan kaki sehingga dapat mempermudah
berbagai aktivitas didalam rumah. Lebih
dari itu, keberadaan material lantai juga tentunya akan meningkatkan keindahan
pada hunian.
Material lantai
itu sendiri terbagi lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni lantai indoor dan
outdoor. Nah, secara kebetulan pada kesempatan kali ini akan membahas seputar
jenis-jenis lantai indoor terbaik untuk rumah.
Tanpa banyak
panjang lebar lagi, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
5 Material Indoor yang Bagus & Berkualitas
1. Lantai Keramik
Ini dia salah satu jenis material lantai yang memang menjadi
favoritnya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal itu bukan tanpa sebab,
karena Lantai keramik memiliki fleksibilitas pemakaian yang tinggi, serta bisa
diaplikasikan pada hampir seluruh bagian rumah.
Tak hanya kuat dan kokoh, bahkan lantai keramik juga tidak
membutuhkan proses pemolesan dan mudah dirawat. Bahkan yang lebih menariknya
lagi, harga lantai keramik pun relatif murah ketimbang jenis-jenis material
lantai lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, lantai keramik
menghadirkan berbagai macam warna, motif, dan ukuran sehingga bisa kita pilih
sesuai dengan konsep hunian rumah. Terdapat berbagai macam motif keramik yang
dapat kita jumpai dipasaran, mulai dari motif beatu alam, pecahan kaca,
kayu-kayuan, dan masih banyak lagi.
Mengingat akan
hal itu, maka tak heran juga jika keramik merupakan salah satu jenis lantai
yang paling populer di pasaran.
Baca Selengkapnya : Yuk, Kita Ketahui Jenis-jenis Lantai Keramik
2. Lantai Marmer
Guna menghadirkan nuansa mewah pada interior rumah, maka
penggunaan lantai marmer ini adalah jawabannya. Pasalnya, jenis lantai marmer
memiliki kilauan bening yang begitu serasi dengan coraknya sehingga tampilan
rumahmu akan tampak seperti rumahnya para bangsawan.
Lantai marmer pada umumnya tampil dengan tekstur dan pola
yang tidak beraturan. Dari segi harga, lantai marmer memang lebih mahal
diantara jenis bahan lantai lainnya. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat
ketersediaan bahan bakunya yang terbatas.
Selain dapat menghadirkan nuansa mewah dan elegan, lantai
marmer juga sudah terbukti kuat dan tahan lama. Akan tetapi, ada satu kelemahan
pada lantai marmer yang harus kalian ketahui, yakni memiliki pori-pori relatif
besar.
Itu artinya, lantai marmer membutuhkan perawatan yang
ekstra. Pasalnya, lantai marmer memiliki sifat yang mudah menyerap cairan serta
meninggalkan noda apabila tidak segera dibersihkan.
3. Lantai Plester
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa lantai plester
alias lantai semen merupakan jenis lantai paling sederhana dan juga paling
murah dari segi biaya. Ya, hal tersebut dikarenakan proses pengerjaan lantai
plester ini tidak berbeda jauh dengan proses pengerjaan memplester dinding yang
di-aci sampai halus.
Mendati demikian, terdapat pula perbedaan pada diantara
kedua proses pengerjaan tersebut. Ya, pada proses pengerjaan lantai, maka akan
dilakukan langkah penggosokan sampai halus dan mengkilap. Dengan begitu, warna yang ditampilkannya akan sama
dengan warna semen pasir dan cenderung lebih gelap.
Pada beberapa
penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) dalam luas ruang, maka
terdapat kelemahan saat terjadi retak karena tidak bisa diganti dengan material
lain. Itu sebabnya, mengapa keretakan pada lantai plester harus ditambal dengan
bahan yang sama, yakni pasir dan semen.
4. Lantai Parket Solid
Ngomong-ngomong
soal jenis material lantai kalangan menengah ke atas, maka lantai parket alias
lantai kayu ini adalah jawabannya. Pasalnya, penggunaan lantai kayu solid atau
parket ini kerap diaplikasikan pada perumahan-perumahan elit.
Ha itu bukan
tanpa alasan, karena penggunaan lantai kayu solid dapat mempertegas nuansa
kemewahan, elegan, dan natural. Bukan hanya itu, lantai kayu solid juga sudah
terbukti kuat dan tahan lama karena materialnya yang terbuat dari kayu asli.
Sebenarnya ada
beragam tipe lantai kayu solid yang tersedia dipasaran. Namun, tipe lantai kayu
solid yang paling banyak diminati itu diantaranya adalah jati dan merbau
Baca Juga : Daftar Harga kayu Kaso dan Jenis Kayu Bangunan Lainnya
5. Lantai Parket Sintetis
Apabila harga parket solid dirasa kemahalan, maka parket
sintetis ini merupakan pilihan paling tepat. Sebab harga lantai kayu sintetis ini lebih murah dibanding lantai kayu
solid. Adapun mengenai dua jenis lantai parket sintetis yang paling populer
dipasaran seperti berikut:
Lantai Vinyl
Material lantai vinyl terbuat dari campuran bahan karet dan
PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki tekstur elastis serta mudah dipasang.
Dari segi harga, lantai vinyl ini memang jauh lebih murah dari lantai kayu
solid. Sehingga tak heran, jika lantai vinyl banyak dipilih sebagai
alernatif pengganti parket solid.
Adapun berbagai varian motif vinyl yang tersedia di pasaran,
mulai dari motif kayu, motif granit, motif marmer, motif batu alam, dan masih
banyak lagi.
Lantai Laminated
Jenis lantai kayu sintetis terbaik berikutnya yang
direkomendasikan untuk kamu, yakni berupa lantai laminated (lantai laminasi). Dari segi materialnya, lantai laminate ini
terbuat dari bahan serbuk kayu dengan campuran resin.
Pada umumnya
lantai laminate tampil dengan ketebalan sekitar 8 mm hingga 12 mm, sedangkan
ukuran panjangnya mencapai 1,28 m – 1,3 m. Dari segi kekuatan,
lantai kayu laminated ini memang tidak sekuat lantai kayu solid.
Nah, itulah
beberapa jenis material lantai indoor yang dapat memperindah tampilan rumahmu.
Bagaimana, apakah
kamu tertarik untuk menggunakan salah satu jenis material lantai tersebut..???
Posting Komentar untuk "Berbagai Pilihan Material Lantai Indoor yang Bagus Untuk Rumah"