Seperti Inilah Perbedaan Gypsum Dengan GRC Board
Perbedaan gypsum dan GRC – Banyaknya jenis material bangunan yang tersedia
dipasaran tak jarang membuat kita bingung dalam menentukan pilihannya. Terlebih
bagi yang awam, dimana merekalah yang paling sering salah saat membeli material
bangunan.
Hal itu bukan
tanpa alasan, karena ada beberapa jenis material yang memiliki bentuk serupa.
Ya, seperti halnya material gypsum dan GRC yang memang cukup sulit dibedakan
dari segi bentuknya. Tak hanya sama dari bentuk, bahkan gypsum dan GRC pun
memiliki fungsi yang juga sama lho.
Lantas, apa yang
membedakan antara gypsum dengan GRC? Nah, untuk mengetahui perbedaannya mari kita
simak saja langsung ulasan di bawah ini.
Pengertian Gypsum
Gypsum merupakan
seuah mineral yang umumnya terdapat pada batuan sedimen. Material gypsum ini
kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti plafon, papan
dinding, hingga produk plester untuk bangunan.
Plafon gypsum juga kerap disebut dengan istilah sheetrock
atau wallboard, dimana ia berupa lapisan gypsum yang diapit diantara dua lembar
kertas berukuran tebal. Pada umumnya plafon gypsum mempunyai lembaran 4 kaki
sampai 8 kaki.
Meski demikian, terdapat pula plafon gypsum yang ukuran
kakinya mencapai 16 kaki. Adapun mengenai ukuran ketebalan plafon gypsum yang
sangat bervariasi, mulai dari 1/4 inci hingga 5/8 inci.
Keunggulan Gypsum
- Proses pemasangan yang sangat mudah
- Pengerjaan yang lebih rapi, halus, dan tidak membutuhkan nat (sambungan)
- Bentuk plafon gypsum bisa disesuaikan dengan beragam desain dan warna
- Mudah dijumpai dipasaran
Kekurangan Gypsum
- Plafon gypsum tidak akan tahan terhadap kelembapan
- Plafon gypsum juga mudah rusak saat terkena air
- Daya tahan plafon gypsum terbilang pendek, yakni sekitar 3 – 5 tahun
Baca Juga : Bagaimana Sih Cara Membuat Rumah Sehat?
Pengertian GRC
Istilah GRC itu
sendiri merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau biasa
disebut juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Adapun
mengenai komposisi material GRC yang terdiri dari serat kaca berdaya tahan
tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran semen, beton dan sebagainya.
Berbeda dengan
beton biasa, yang mana material GRC mempunyai fitur dan identitas fisik serta
kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan dari meterial GRC ini tidak
kalah kuatnya dengan beton. Bahkan, material GRC lebih mudah diaplikasikan yang
sesuai jenis kaca dekoratif.
Keunggulan GRC Board
- Mudah dibentuk
- Bebas dari kandungan kimia berbahaya sehingga aman digunakan
- kokoh dan tahan lama
- Proses pemasangan yang cepat
- Tahan terhadap air dan kelembapan tinggi
Kekurangan GRC Board
- Selalu mengalami retak pada setiap koneksi
- Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
- Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
- Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
- Pola produk yang telah terbatas.
Gypsum VS GRC, Mana yang Lebih Bagus?
1. Perbadingan Daya Tahan
Jika diukur dari
daya tahannya, mungkin GRC Board ini lebih bagus ketimbang gypsum. Mengapa
bisa demikian...???
Pasalnya, GRC
Board terbuat dari bahan papan semen fiber glass yang memang terbukti tahan
terhadap air maupun kelembapan. Lain halnya dengan gypsum yang mana daya
tahannya lebih rendah dari GRC Board.
Itu sebabnya, mengapa gypsum hanya cocok diaplikasikan untuk plafon saja. Sedangkan GRC Board bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti plafon, lisplang, kubah, dinding, dan masih banyak lagi.
2. Perbandingan Tingkat Perawatan
Seperti yang
sudah diketahui bahwa setiap material bangunan itu membutuhkan sebuah perawatan
yang tepat guna menjaga daya tahannya. Begitu pun dengan GRC Board dan
gypsum yang tentunya membutuhkan perawatan tersendiri.
Dari segi
perawatan, GRC Board ini dinilai lebih praktis ketimbang plafon gypsum. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena material GRC Board yang lebih kuat dari plafon
gypsum. Itu sebabnya, mengapa penggunan plafon gypsum membutuhkan perhatian
ekstra karena ia tidak terlalu tahan terhadap air.
3. Perbandingan Proses Pemasangan
Dikarenakan
material yang digunakannya berbeda, tentu saja proses pemasangan GRC Board
dengan gypsum ini juga akan berbeda pula. Dinilai dari proses pemasangannya,
plafon GRC Board memang membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sedangkan proses
pemasangan plafon gypsum lebih singkat dan cepat. Hal itu bukan tanpa alasan,
karena bobot plafon gypsum yang lebih ringan dibanding GRC Board. Berbeda
dengan proses pemasangan GRC Board yang harus dilakukan secara teliti dan
hati-hati, sehingga dapat memakan waktu yang cukup lama.
4. Perbandingan Harga
Perbedaan antara
GRC Board dengan gypsum juga bisa terlihat dari segi harganya. Dikarenakan
kualitasnya yang lebih baik, maka tak heran jika harga GRC Board ini agak lebih
mahal dari harga gypsum.
Meski menawarkan harga yang lumayan mahal, namun hal itu sangat sebanding dengan
kualitas GRC Board yang begitu mumpuni. Tentu saja GRC Board
merupakan pilihan paling tepat bagi kamu yang ingin mendapatkan plafon dengan
kualitas super.
Apabila budgetmu memang terbatas, maka penggunaan plafon
gypsum merupakan pilihan bijak. Ya jelas demikian, sebab harga plafon gypsum
yang lebih murah dibanding GRC Board.
Baca Juga : Mengintip Harga Bata Terbaru
Nah, seperti itulah perbandingan antara gypsum dengan GRC
sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
Posting Komentar untuk "Seperti Inilah Perbedaan Gypsum Dengan GRC Board"