Apa Itu Roster? dan Untuk Apa Fungsinya?

Pengertian fungsi roster – Dalam mempercantik interior maupun eksterior hunian, tentu saja ada beragam pilihan jenis material yang dapat digunakan.

Roster pun menjadi salah satu jenis aksesoris yang kerap digunakan untuk mempercantik bagian eksterior rumah. Lantas, apa yang dimaksud dengan roster? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk beluk roster, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Sekilas Tentang Roster

Loster atau Roster merupakan dinding lubang angin yang fungsi utamanya sebagai pengatur sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Selain dijadikan dinding, roster juga kerap diaplikasikan pada area jendela dan diatas pintu. Ya, bisa dibilang fungsi roster ini sangat mirip dengan kisi-kisi maupun partisi.

Biasanya pembuatan roster akan diaplikasikan pada bangunan rumah yang bergaya kontemporer. Disamping itu, ukuran roster juga dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. Ya, kebutuhan tersebut mencakup beberapa aspek, seperti pasokan udara, cahaya matahari, hingga angin. Namun, tingkat keindahan roster itu sendiri akan tergantung dari jenis material yang digunakan.

Jenis Material Roster Dinding

1. Roster Kayu

Dari sekian banyaknya jenis kayu yang ada, kebanyakan orang lebih suka menggunakan roster kayu jati ketimbang kayu lainnya. Pasalnya, roster kayu jati mempunyai beragam keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnya.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa penggunaan roster kayu juga memiliki beragam kekurangan. Adapun mengenai beberapa keunggulan dan kekurangan dari roster kayu seperti berikut:

Keebihan Roster Kayu:

Dapat memudahkan masuknya pencahayaan alami
Berperan sebagai bukaan
Dapat mempertegas kesan mewah, elegan, dan natural
Proses pemasangan yang cukup mudah
Menyediakan beragam variasi ukiran

Kekurangan Roster Kayu:

Menawarkan harga yang cukup mahal, khususnya roster kayu jati
Membutuhkan perawatan khusus
Membuat ruangan tampak terbuka sehingga bisa dilihat dari arah luar
Proses pemasangan harus dilakukan oleh orang-orang yang profesional
Rongga pada roster kayu akan membuat debu maupun kotoran masuk secara mudah.

Baca Juga : Daftar Harga Kayu Kaso dan Jenis kayu Bangunan Lainnya

2. Roster Batako

Batako atau yang juga biasa disebut dengan istilah batatoni memiliki struktur yang lebih halus ketimbang bata merah. Tak hanya itu, ukuran batako juga lebih besar dari bata merah. Dibalik ukurannya yang besar, ternyata bobot batako ini masih lebih ringan dari bata merah.

Adapun mengenai dua tipe batako yang bisa kamu pilih, yaitu batako putih dan batako semen. Proses pembuatan batako putih dibuat dengan cara dicetak, di ukur lalu dibakar. Lain halnya pada batako semen yang dibuat dengan mesin press, atau bisa juga dibuat secara manual menggunakan tangan.

Kelebihan Batako:

Batako mempunyai ukuran besar yang dapat memudahkan proses pemasangan, serta kuat dan kedap air. Itu sebabnya, mengapa batako mampu mengurangi perembesan air hujan pada tembok. Untuk jenis batako press memiliki tekstur padat yang tahan terhadap api, dan hanya membutuhkan sedikit plesteran.

Tampilan batako terdapat rongga dibagian tengah, sehingga membuat bobotnya menjadi lebih ringan. Bahkan, batako juga mudah dipotong dengan rapi.

Kekurangan Batako:

Kekurangan pertama pada batako adalah rentan terhadap keretakkan, dan mudah pecah karena ada rongga dibagian tengah. Ia juga memiliki sifat yang bisa menyimpan panas, sehingga suhu dalam ruangan rumah akan terasa panas dan pengap.

3. Roster Bata Beton

Material bata beton terdiri dari campuran bahan pasir, semen, kerikil, agregat, air, dan bahan aditif lainnya. Semua materialnya akan dicetak dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu keunggulan bataton, yaitu memiliki bentuk yang bervariasi sehingga bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Terdapat pula rongga yang berperan sebagai isolator panas, serta proses konstruksi yang lebih ekonomis dari pada jenis bata merah.

Tak hanya itu, bobotnya pun sangat ringan yang membuatnya cocok untuk rumah bertingkat. Dengan mengusung ukuran yang besar, tentu saja dapat menghemat waktu pengerjaan. Terdapat beberapa jenis bataton yang tersedia seperti dibawah ini:

Bata Beton Interlock

Jenis Bata Beton Interlock terdapat cekungan dan tonjolan di kedua sisinya, yang akan saling mengunci ketika disatukan.

Bata Beton Aerasi

Bataton aerasi memiliki karakter yang tahan terhadap air, api, serta kedap suara. Hal itu dikarenakan proses pembuatannya yang melalui mesin berteknologi tinggi.

Bata Beton Berongga

Jenis bataton berongga terdiri dari beberapa bentuk, seperti bentuk huruf H, huruf U sebagai balok pengikat pondasi, balok pengaku serta bataton berbentuk kolom.

4. Roster Keramik

Material Keramik terbuat dari bahan tanah liat yang diproses melalui pembakaran hingga teksturnya mengeras. Adapun unsur-unsur bahan lainnya yang ikut terlibat dalam pembuatan keramik, seperti semen, gibs, besi, dan lain sebagainya.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika penyebutan keramik sangatlah beragam, mulai dari porselen, mayolika, tembikar, gerabah, cermet, dan sebagainya. Terdapat pula beragam jenis material keramik yang dapat kamu pilih untuk dijadikan dinding loster seperti berikut:

Keramik Putih Polos

Pada umumnya, keramik biasa ini hadir kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm. Keramik tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di semua toko-toko bangunan.

Keramik Teraso

Material keramik teraso terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau. Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.

Keramik Granit

Granit merupakan jenis keramik yang paling populer di kalangan menengah ke atas. Pasalnya, jenis keramik yang satu ini dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, natural, dan sejuk. Keramik granit alam itu sendiri adalah hasil tambang, sehingga harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis keramik lainnya.

5. Roster GRC

Istilah GRC itu sendiri merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau sering juga disebut dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Adapun mengenai komposisi material GRC yang terdiri dari serat kaca berdaya tahan tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran semen, beton dan sebagainya.

Berbeda dengan beton biasa, yang mana material GRC mempunyai fitur dan identitas fisik serta kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan dari meterial GRC ini tidak kalah kuatnya dengan beton. Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika GRC menjadi materal yang ideal dijadikan dinding roster.

Artikel Serupa : Mengintip Spesifikasi Plafon GRC

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk roster dinding, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya untuk hunian.

Lokasi:

Famsfoner